Bab 404
Cindy terkikik.
“Tentu saja!”
Dengan wajah kaku, Leila membentak, “Cindy! Apa kamu sudah lupa tujuanmu ke sini untuk bertanya yang sebenarnya terjadi? Dan… bukankah tadi kamu sangat khawatir terhadap Gerald? Apa kamu tidak penasaran kenapa Gerald tidak terluka?”
“Oh, baiklah! Ya, Tuhan, saking senangnya aku sampai lupa. Gerald, ceritakan kepada kami. Bagaimana kejadiannya kamu masih tetap utuh? Apakah mereka itu orang-orangmu?
“Hmm…. bagaimana kejadiannya aku masih tetap utuh?” Gerald berlagak bodoh dengan mengulang pertanyaan.
“Kami bertanya padamu!” Leila mengernyit sambil menatap Gerald.
Kemudian Gerald menepuk jidatnya sendiri.
“Oh, aku ingat sekarang. Tepat ketika aku dan Louie akan memulai perkelahian, pengunjung dari ruangan sebelah menyerbu masuk. Tampaknya mereka menyimpan dendam kepada Louie sehingga terjadilah pertarungan sengit! Dalam situasi yang kacau itu, aku berhasil menyelinap pergi.” Gerald menutup ceritanya dengan tawa.
Leila sangat kesal karena tidak yakin dengan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda