Bab 1882
“Kakak Gerald, kamu pasti menggunakan jurus mengeluarkan jiwa dari tubuh itu, kan? Kapan aku bisa mempelajarinya?” Di dalam mobil, Ray bertanya pada Gerald dengan rasa ingin tahu.
Dia sangat ingin mempelajari jurus itu.
“Jangan terburu-buru. Kamu akan mempelajarinya suatu hari nanti, tapi kamu harus fokus pada dasar-dasarnya dulu!” jawab Gerald sambil menoleh dan menatap Ray.
Ada beberapa keterampilan yang tidak mudah dikuasai. Seperti orang tidak bisa belajar berlari sebelum dia bisa berjalan. Tak lama kemudian, mereka tiba di markas besar Geng Hoklux. Tempat itu dikelilingi oleh para penjaga di dalam dan di luar. Suasana benar-benar ramai. Sudah ada beberapa mobil Dewan Agung di depan gedung dan para inspektur sedang sibuk menjaga ketertiban di tempat kejadian.
Gerald berjalan menghampiri bersama Ray.
“Ray, jangan katakan apa-apa begitu kita masuk. Aku akan menangani semuanya!" ujar Gerald mengingatkan Ray saat mereka masuk.
Ray mengangguk mengerti.
"Aku mengerti, Kak Gerald!"
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda