Bab 1574
Dead Annie sudah pergi, namun Gerald masih hidup dan sehat.
Makin Daryl memikirkannya, makin banyak rasa sakit yang dia rasakan di dadanya. Saat kepalanya mulai berputar dan tetesan darah mengalir di sudut mulutnya, pria yang sekarat itu—yang masih menunjuk ke Gerald—hanya bisa bergumam tidak percaya, “Kau… Kau… Bunga… bunga Dead Annie-ku!”
Sambil memegangi dadanya sambil terus bergumam pada dirinya sendiri, rasanya seperti Daryl benar-benar kehilangan jiwanya. Tidak hanya itu, sekarang Daryl tampak jauh, jauh lebih tua dari sebelumnya. Aura pemuda di wajahnya dan kemilau rambut putihnya menghilang.
Mengepalkan giginya sambil terus mencoba yang terbaik untuk terus memelototi Gerald, lelaki tua itu sadar bahwa jauh di lubuk hatinya tidak ada lagi yang bisa dia lakukan.
Gerald, di sisi lain, tampak ceria sambil menghampiri Daryl. Dengan suara tenang, Gerald kemudian berkata, “Sebelum kamu mati, ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu, Daryl.”
"Apa itu?"
"Ya, selama pertarungan awal kita,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda