Bab 1920 Dillon Sang Demigod Dari Keluarga White
Aliran Listrik segera mengalir melalui seluruh kondisi Tebing Pedang. Saat tengah memanjat tebing, Dillon merasakan kilatan petir yang tengah menyambar, menyebabkan tubuh Dillon berkedut hebat. Gerakannya mulai melambat seolah-olah semuanya telah melambat hingga berkali-kali lipat.
Pada saat itu, posisi Dillon sudah tergantung di atas tebing dengan kedua matanya yang tertutup. Jika bukan karena tangannya bergerak ke atas secara perlahan, Eldrian dan Tyr akan mengira bahwa saat ini dia telah mati.
Rasa sakit menjadi lebih intens saat Dillon semakin dekat menuju ke atas puncak. Luka yang timbul pada tubuhnya terlihat semakin menakutkan.
Tyr mengepalkan tinjunya dengan keras. Pria itu belum memejamkan matanya selama tiga hari. Sebaliknya, dia malah mengunci pandangannya pada Dillon untuk setiap detiknya agar terus terjaga. Di dalam hatinya, dia turut memberikan dukungan kepada Dillon. 'Dillon, kau harus berhasil! Jangan menyerah! Kau harus bisa mencapai puncak itu!’
Waktu terus berlal
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda