Bab 1903 Perampokan
Tyr berjalan dengan santai. Saat dia melangkahkan kakinya, dia merasakan gerakan yang ada di sekitarnya melalui sebuah persepsi yang kuat seperti layaknya seorang Demigod. Dia segera menemukan bahwa setidaknya sepuluh orang yang berada di antara kerumunan telah membuntutinya dari belakang.
“Heh!” Senyuman tipis sempat bermain di atas bibir Tyr. Dihadapannya saat ini terdapat sebuah sudut jalanan yang sepi, dan Tyr berinisiatif untuk mengambil jalan itu.
Tyr berlari ke depan untuk beberapa langkah setelah dia berhasil memasuki tikungan. Akhirnya, ia menemukan sebuah lokasi bekas bangunan konstruksi yang ditinggalkan begitu saja. Tyr berhenti di sana, dan orang-orang itu secara satu persatu mulai menyusulnya.
Yang pertama muncul adalah dua orang pria paruh baya dengan setelan pakaian serba hitam. Jelas, mereka adalah kekuatan seni bela diri yang dibuktikan dengan aura yang mereka pancarkan. Ketika mereka menyadari bahwa Tyr telah mengetahui keberadaan mereka, secara spontan mereka ing
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda