Bab 121 Membuat Sam Berlutut Dalam Tiga Pukulan
Suara Tyr terdengar sangat lembut. Bahkan nyaris tidak terdengar di tengah hujan deras yang riuh ini. Matthew masih berdiri sementara Stephen menahan giginya, berusaha untuk tidak jatuh.
“Kalian sudah lulus.”
Buk! Buk! Dua suara benda tumpul terdengar saat Matthew dan Stephen jatuh secara bersamaan ke tanah.
Di sisi lain, Sam bangkit kembali! Dia berdiri di depan pintu kaca yang pecah saat dia menatap tajam ke arah Tyr, matanya dipenuhi dengan kebencian. Sam menjadi sangat serius seperti seekor serigala lapar yang tengah mengincar singa jantan. Pada saat itu, sedikit kepanikan muncul didalam hatinya, namun Sam berusaha menekannya dengan paksa.
“Berhenti menatapku. Kau bahkan tidak akan bisa menang melawan satu jariku. " Nada suara yang dingin terdengar dari bibir Tyr, menarik saraf yang gelisah keluar dari tubuh Sam.
“Bahkan jika aku tidak bisa membunuhmu, setidaknya aku bisa merobek kulitmu!”
Sam menggertakkan giginya dan menyerang Tyr seperti desingan peluru. Dalam sekej
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda