Bab 428 Terlalu Kejam
Pertempuran satu lawan satu kini berubah menjadi dua lawan satu. Jika mereka bertanding satu lawan satu, jelas Phoenix dan Kamaitachi bukan tandingan dari Black Dragon. Namun dengan melakukan kerjasama yang baik, Naga Hitam mulai terdesak mundur.
Akhirnya, tendangan ganas dari Phoenix telah menyerang Black Dragon. Sebelum dia sempat bereaksi, pukulan eksplosif Kamaitachi langsung mengenai kepalanya.
Bang!
Terdengar suara benda tumpul yang besar. Kamaitachi telah mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mengeluarkan pukulan ini, seolah-olah sebuah kekuatan palu besar telah menghantam dada Naga Hitam.
Pfft!
Percikan darah dimuntahkan dari mulut Naga Hitam. Setidaknya tiga tulang rusuknya telah patah oleh pukulan Kamaitachi.
Saat Kamaitachi hendak melakukan pukulan kedua, Naga Hitam meraung dan mengirim Kamaitachi terbang dengan sebuah tendangan. Naga Hitam mundur ke samping, keringat menutupi dahinya. Tidak peduli bagaimana dia mencoba bertahan, ekspresi wajahnya menunjukkan bah
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda