Bab 424 Tidak Pernah Dalam Pertimbangan
Udara didalam ruangan itu tiba-tiba membeku, diantara mereka semua hanya Naga Hitam yang paling terkejut. Karena dia tidak pernah mengantisipasi reaksi dari sang pemuda itu dengan cepat dan seakurat ini. Naga Hitam adalah orang yang memulai serangan itu, tetapi untuk beberapa alasan, jarum itu tengah berada diatas tenggorokannya.
Mengesampingkan pertanyaan apakah jarum itu bisa membunuh, tindakan ini saja sudah cukup untuk membuat Naga Hitam mengerti perbedaan kemampuan antara dirinya dan pemuda ini. Dia bukan tandingan Tyr Summers, dan mungkin bahkan tidak bisa menahan satu serangan pun darinya.
Naga Hitam berusaha untuk tenang, sementara Jakoda Quintus juga melakukan hal yang sama.
"Kau siapa?" tanya Jakoda. Meskipun dia sudah memiliki firasat, namun dia tidak berani mengambil kesimpulan dengan mudah.
Tyr menarik tangannya sambil tersenyum dan berkata, “Tuan Quintus, orang yang cerdas seperti Anda pasti tahu siapa saya. Tapi untuk menunjukkan sopan santun saya, saya masih aka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda