Bab 20 Penutup
Perasaanku sangat kacau. Aku belum bisa memberikan jawaban kepada Indra.
Indra juga tidak terburu-buru. Dia hanya menunjukkan perhatian dan kepeduliannya dari jarak yang aman, tanpa terlalu mengganggu.
Dia baru saja bangun, ketika aku bilang padanya untuk jangan terlalu perhatian padaku. Meski di mulut dia bilang setuju, dia tetap tahu semua hal kecil tentangku.
Awalnya aku pikir dia hanya peduli karena anak yang ada di dalam perutku. Namun, kemudian aku sadar, sejak pernikahan kami, bukan hanya aku yang sering perhitungan terhadap segala hal ... dia juga begitu.
Setelah kami menikah, aku merasa tidak aman, jadi aku melakukan banyak hal yang membuatnya kesal.
"Aku selalu berpikir, hubungan kita nggak dimulai dengan cara yang indah. Kamu bersamaku karena sebuah kecelakaan, sementara di luar sana ada begitu banyak wanita yang lebih baik dariku. Aku takut setelah melihat mereka, kamu akan merasa aku nggak ada apa-apanya ... "
Suatu kali, aku tidak bisa menahan diri lagi dan mengungkapkan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda