Bab 14 Mengingat Kembali
Indra menciumku dengan lembut, tetapi gerakannya sangat kuat.
"Indra, lepaskan aku!"
Aku tak tahan untuk berteriak, tetapi dia malah memanfaatkan kesempatan itu untuk makin mendekat.
Entah sudah berapa lama berlalu, seluruh tubuhku dipenuhi dengan wangi tubuhnya.
Namun, aku tetap hanya ingin melarikan diri.
"Indra ... percuma ... "
Aku tahu dia begitu keras kepala hanya karena aku kehilangan ingatan.
Dia berpikir, jika aku mengingat semuanya, aku pasti tidak akan rela bercerai dengannya.
Namun, itu tidak ada gunanya.
"Aku sangat mengenal diriku sendiri. Meski aku lupa kalau aku mencintaimu, aku bisa merasakannya. Kalaupun aku ingat, aku akan tetap bercerai denganmu ... "
Begitu aku selesai berbicara, aku melihat ekspresi panik di wajah Indra.
Aku belum pernah melihatnya seperti ini sebelumnya. Dia menggenggam tanganku dengan kuat, jari-jari kami saling terkunci, hingga aku merasa agak kesakitan.
"Nggak mungkin, Citra. Kamu sangat mencintaiku. Kita saling mencintai ... kamu hanya lupa .
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda