Bab 83
"Pak Yudha, ini laporan minggu kemarin. Silakan diperiksa." Aku membungkuk hormat dan menyodorkan dokumen itu dengan kedua tangan.
"Punya rencana aneh apa lagi kamu?" Yudha mengerutkan kening dan menerima laporan itu, dia membacanya sekilas. "Lumayan, kerja bagus. Minggu ini ada kerja sama dengan Grup Apollo. Kamu yang tangani bersama Hendra."
Aku mengangguk. "Baik. Aku akan koordinasi dengan Hendra nanti."
"Ada lagi yang lain?" Yudha melirikku sekilas sambil membaca laporan.
"Ahem." Aku berdiri di depan meja Yudha dengan senyum profesional. "Pak Yudha, aku boleh pinjam dua orang untuk urusan pribadi?"
"Siapa?" Yudha meletakkan laporan di tangannya dan menatapku.
"Itu ... yang membantumu mencari informasi tentang Sony Camilo waktu itu. Orang yang pintar IT." Aku memutar otak untuk memilah kata-kataku.
"Kamu mau menyelidiki siapa?" Yudha berdiri dan tatapannya jadi lebih tinggi dariku. "Jujur, punya rencana apa kamu?"
"Bukan apa-apa." Suasana hatiku seketika berubah dari cerah menjadi m

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda