Bab 95
Sebelum Pamela bisa merespons, beberapa wanita di sekitarnya mulai memancingnya lagi ....
"Kenapa? Nggak bisa, ya?"
"Dia nggak bisa main, tapi mau pura-pura jadi murid pintar!"
"Kamu bahkan nggak bisa main kecapi, bukankah reputasimu sebagai murid berprestasi yang serbabisa hasil bantuan Pak Rektor? Kamu malah bilang kamu nggak berhubungan khusus dengan Pak Rektor pula! Siapa yang percaya?!"
Pamela sama sekali tidak pernah membanggakan bahwa dia adalah murid berprestasi yang serbabisa. Namun, karena rektor Universitas Padalamang terlalu menyukainya dan selalu memuji prestasinya, dia pun mendapatkan reputasi seperti ini.
Sedangkan dia juga memang sering dipanggil ke kantor rektor selama satu jam.
Rektor Universitas Padalamang sangat menyukai matematika dan Pamela adalah murid terbaik di jurusan matematika. Jadi, begitu rektornya menemukan soal matematika yang susah, dia akan memanggil Pamela untuk membahas tentang rumus matematika. Dia juga akan mengesampingkan senioritasnya sebagai seo
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda