Bab 33
Adsila berkata dengan malu, "Tapi ...."
Pamela langsung menebak maksud Adsila. "Ada yang penting di ponsel itu?" tanya Pamela.
Adsila pun menganggukkan kepalanya dengan malu.
Dengan alis terangkat, Pamela berbalik dan bertanya pada Felix, "Apa lagi yang mau kamu mainkan?"
Felix menatap Pamela dengan tatapan penuh harapan sambil menjawab, "Dik, kali ini, mari kita abaikan kalah atau menang! Kalau kamu memainkan rolet ini sekali saja denganku, ponsel ini akan kukembalikan pada kalian!"
Pamela melihat rolet permainan di atas meja, tampaknya sangat membosankan.
"Baiklah, aku akan main denganmu!" kata Pamela.
Felix tersenyum dengan bangga sambil berkata, "Peraturannya adalah, tutup mata dan hentikan roletnya. Aku akan melakukan apa yang kamu pilih, begitu pula sebaliknya!"
Pamela mengernyit. Sepertinya dia kurang menyetujui peraturan ini. "Nggak bisa pilih sendiri saja?"
Felix menggeleng dan menjawab, "Nggak seru kalau begitu!"
Pamela pun menjawab dengan pasrah, "Ya sudah!"
Kali ini, Felix
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda