Bab 333
Baru pada saat itulah, istrinya Kent mengenalinya orang tersebut. "Kamu Nona Kalana!"
Ketika dia berada di kantor polisi hari ini, dia bertemu dengan Kalana. Kemudian, dia mendengar suaminya menceritakan beberapa hal yang berkaitan dengan Kalana, jadi dia ingat dengan wajah Kalana ....
Istrinya Kent terlihat sangat sopan. "Nona Kalana, silakan duduk. Aku akan mengambilkanmu segelas air!"
Kalana memandang sofa sederhana di kediaman mirip gubuk itu, lalu kilatan rasa jijik pun melintas di matanya. Setelah itu, Kalana berkata sambil tersenyum dengan jijik, "Aku nggak mau duduk, aku akan segera pergi!"
Melihat Kalana sangat sombong, istrinya Kent merasa sedikit malu dan ragu-ragu. Dia tidak tahu harus berbuat apa ....
Kalana tidak menyia-nyiakan waktu. Dia membuka koper hitam di tangannya, lalu meletakkannya di atas meja sambil berkata, "Suruh suamimu menutup mulutnya rapat-rapat. Aku jamin dia akan segera dibebaskan. Setelah itu, keluargamu harus pindah dari Kota Marila. Uang ini akan cuk
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda