Bab 31
Ruangan ini memang disebut ruangan pribadi, tetapi sebenarnya bagian dalamnya lebih seperti rumah satu lantai yang sangat luas.
Di dalam ruangan ini, lampunya remang-remang dan terdengar alunan musik yang dimainkan secara langsung oleh sebuah grup musik.
Semua orang di dalam ruangan ini berpakaian indah. Mereka sedang minum-minum sambil bercanda tawa dengan kelompok teman mereka masing-masing.
Tatapan Pamela menyapu kerumunan orang ini untuk mencari sosok Adsila.
Tiba-tiba, seorang gadis dengan rambut berwarna merah muda berlari cepat ke arahnya. "Bi ...."
Sebelum Adsila bisa memanggil Pamela dengan sebutan "bibi", Pamela langsung menahan jari telunjuknya di bibir Adsila sambil berkata, "Di luar, panggil namaku!"
Adsila mengerutkan bibirnya dan berkata, "Baiklah! Lala ...."
Pamela mengernyit sambil mengamati Adsila dari ujung kepala hingga ujung kakinya untuk memeriksa apakah Adsila terluka atau tidak. "Ada apa denganmu? Kenapa kamu menelepon dan meminta agar aku menyelamatkanmu?" tany
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda