Bab 315
Pamela memikirkan dirinya yang tidak punya apa-apa sejak kecil. Dia harus menghadapi semuanya sendiri dan mencari solusi sendiri.
Hingga saat ini, meski Pamela telah memiliki kemampuan, jika dipikir-pikir, apakah dia akan bersyukur atas kesulitan yang membuatnya makin kuat dengan perlahan?
Tidak akan.
Jika punya pilihan, tidak ada seorang pun yang ingin menderita.
Suara lembut dan ramah Kalana kembali terdengar lagi di telinga Pamela ....
"Agam, aku sudah meminta maaf kepada Kak Pamela atas kesalahpahaman ini! Hei, itu semua karena Stevi melakukan hal kesalahan! Tapi, dia bukan orang jahat, kamu juga sudah mengenal Stevi untuk waktu lama. Seharusnya kamu memahami sifatnya!"
"Jadi Agam, bisakah kamu membantuku membujuk Kak Pamela untuk nggak meminta pertanggungjawaban Stevi dan memaafkannya untuk yang terakhir kalinya?"
"Polisi bilang selama aku nggak melanjutkan kasus ini dan Kak Pamela nggak mempermasalahkan hal ini, Stevi nggak akan dipenjara ...."
Mendengar ini, Pamela tersenyum sin
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda