Bab 2929
"Aku juga tadi disuruh pulang oleh Ibu, aku sedang main dengan teman sekolahku, mereka bisa bersaksi untukku."
Lesti ikut panik, "Benar, Ririn memang sering berselisih dengan Dian, tapi itu hanya masalah sepele. Mana boleh kamu menyalahkan Ririn atas masalah sebesar ini?"
"Kalau kamu memang nggak percaya, tanyakan saja pada teman-teman sekolahnya. Dia ke perpustakaan bersama mereka."
Ririn menundukkan kepalanya dan mulai terisak, "Aku tahu, aku bukan putri kandung Ayah, posisiku nggak sebanding dengan Kak Dian di hati Ayah."
"Tapi aku sudah lama di Keluarga Sandiga, aku selalu menganggapmu sebagai ayah kandungku. Ayah memfitnahku seperti ini, aku .... Huhuhu ...."
Dia menangis seperti ini, bahkan Lesti pun menitikkan air mata, "Fabian, kamu harus memberiku penjelasan hari ini. Apakah selama ini kamu nggak pernah percaya pada Ririn?"
"Kamu menyaksikan sendiri pengorbanan kami berdua untuk keluarga ini, bisa-bisanya kamu memfitnah putriku?"
Dia menitikkan air mata sambil menggeleng, terl
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda