Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 2887

Dian menoleh, seulas senyum menyanjung masih menghiasi wajahnya. Namun, detik berikutnya, saat dia melihat nama penelepon di layar ponsel Phillip, ekspresinya langsung berubah menjadi muram. Melalui sudut matanya saja, Dian bisa melihat dengan sangat jelas nama ayahnya tercantum dengan jelas di layar ponsel Phillip. "Kenapa dia mencarimu lagi?" "Nona Dian saja nggak tahu, bagaimana mungkin aku tahu? Seharusnya kamu pulang dan tanyakan pada ayahmu apa yang telah dilakukannya, sampai-sampai perusahaannya bisa mengalami penurunan yang begitu signifikan." Ekspresi mengejek tampak jelas di wajah Phillip. "Kamu jangan menjawab panggilan telepon darinya lagi, dia pasti ingin meminta uang darimu lagi. Aku akan pulang dan membicarakan hal ini kepada ayahku. Situasi sebelumnya jelas-jelas sudah sangat kacau, tapi dia malah ingin membesarkan seorang putra lagi. Bukankah tindakannya itu sama saja dengan menghambur-hamburkan uang dengan semena-mena?" Setiap kalimat yang keluar dari mulut Dian, memb

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.