Bab 2884
Nada bicara Phillip terdengar sedikit tidak sabar. Saat sampai di telinga Dian, ucapan pria itu seperti sedang menyindir dirinya. Dia menjadi makin ragu untuk berbicara.
Lupakan saja, anggap saja hal-hal yang dipikirkannya tadi hanyalah ilusinya belaka. Dia juga tidak perlu menanyakannya lagi.
"Apa ada hal lain yang ingin kamu tanyakan?"
Melihat ekspresi Dian yang ragu untuk berbicara, Phillip tahu masih ada pertanyaan lain yang ingin diajukan oleh wanita itu padanya. Namun, siapa sangka, Dian malah menggelengkan kepalanya.
"Hari ini kamu sangat kelelahan, 'kan? Aku akan membelikan sebotol air mineral untukmu."
Phillip tidak mengerti mengapa wanita itu terlihat begitu sedih. 'Eh? Jelas-jelas aku sudah bilang nggak ada hubungan apa pun antara aku dengan Yessy, sebenarnya apa yang dipikirkan olehnya?'
Dian sangat sedih, dia lebih sedih lagi karena dia adalah anggota Keluarga Sandiga.
Dia tidak mungkin bisa benar-benar memutuskan hubungan dengan Keluarga Sandiga, dia juga tidak memiliki i

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda