Bab 287
Pamela berkata dengan jujur, "Aku nggak ingin terlibat dalam hubungan perasaan rumitmu dan Nona Kalana, juga nggak ingin dikomentari orang dan menjadi orang ketiga yang dikatai merusak hubungan kalian."
Agam mengerti maksudnya, tapi Agam malah makin tidak senang. "Pamela, apa kamu pernah tanya padaku tentang semua itu? Kamu nggak tanya, kamu hanya berpikir sesuai dugaanmu!"
Pamela sangat tenang. "Aku nggak ingin tanya, Paman juga nggak usah buru-buru menjelaskan padaku. Ini nggak seperti sikapmu dulu, juga akan membuat orang salah paham bahwa kamu suka aku ...."
Agam menyipitkan matanya, lalu mengangkat dagunya untuk mengarahkan wajah Pamela ke arahnya. "Di sini nggak ada orang lain, siapa yang bisa salah paham?"
Pamela, "..."
Agam mengambil tisu untuk menyeka minyak di sudut mulutnya dengan lembut. "Katakan, siapa yang bisa salah paham? Hah?"
Pamela mengerutkan kening dan mendorong tangannya. "Ya, aku yang salah paham! Kalau Paman terus melakukan tindakan mesra seperti ini, pasti akan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda