Bab 2863
Di bawah meja, Phillip tiba-tiba mengepalkan kedua tangannya. Untuk sesaat, dia tidak tahu apa yang harus dia katakan.
Dian berkata, "Aku juga nggak meminta belas kasihanmu, aku hanya ingin beri tahu kamu bahwa aku nggak mungkin mendekati orang yang kusukai dengan cara seperti ini. Bisakah kamu memberiku sedikit kepercayaan? Anggap saja kita sudah kenal selama ini, ya?!"
Dian menatap Phillip dengan ekspresi penuh harapan. Dia berharap untuk mendapatkan sebuah jawaban yang pasti dari Phillip. Hanya saja, saat Phillip sedang berpikir, seseorang yang tidak Dian sangka akan datang malah muncul di tempat ini.
Fabian berjalan menghampiri mereka sambil tersenyum lebar, dia bahkan menopang lengannya di bahu Phillip dengan santai. "Dian, kesehatanmu masih belum pulih, kenapa kamu keluar untuk bertemu dengan tamu?"
"Tapi, kalau kamu mau bertemu dengan Phillip, lain kali, kamu bisa kabarkan dulu pada Ayah, 'kan?"
"Phillip adalah calon menantuku, aku juga seharusnya bertemu dengannya."
Ekspresi Di
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda