Bab 2848
"Tapi kamu harus ingat, kalau kamu membuat masalah, jangan pernah bilang kalau kamu putriku, kamu tanggung jawab sendiri."
Ririn meninggalkan kamar dan membanting pintu, Lesti duduk di sofa, terus-menerus mengelus dada dan mengatur napasnya.
Meski selama ini sering bertengkar, mereka tidak pernah bicara sekasar itu.
Terutama saat Ririn mengatakan dirinya tidak mampu memberikan apa pun padanya, Lesti benar-benar sedih.
Dia memang terlahir dengan latar belakang yang buruk, tapi bukankah Lesti sudah berusaha keras untuk membawanya ke posisi yang lebih tinggi?
Jika tidak, mana mungkin nama belakangnya berganti Sandiga? Sayangnya Ririn kini dibutakan oleh cinta.
Di matanya hanya ada Phillip, dia tidak pernah melihat pengorbanan Lesti untuknya selama ini.
Baginya, Lesti tidak pernah memberikan apa pun padanya.
Dian bahkan belum pulang, tak disangka Ririn sudah datang menemuinya.
Dia baru saja bertemu Phillip, suasana hatinya sangat buruk. Dia tidak ingin pulang dengan pikiran tidak rasional,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda