Bab 2825
Phillip mengangguk dengan pelan untuk mengungkapkan permintaan maafnya, "Paman, bisakah kita mencari tempat lain?"
"Ada hal-hal yang aku harap hanya kita berdua yang tahu."
Lesti berkata dengan cemas, "Pak Phillip nggak baik melakukan ini, 'kan? Aku juga ibunya Dian. Ada beberapa hal yang harus aku ketahui. Aku ingin tahu kapan kamu dan Dian berpacaran?"
"Karena kalian berdua telah berpacaran, kenapa kalian nggak memberi tahu kami? Bagaimana kamu bisa begitu nggak bertanggung jawab?"
Sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, Lesti disela oleh putrinya, "Bu, bisakah Ibu tutup mulut? Mereka hanya berada di satu ruangan, kapan mereka berpacaran? Bisakah Ibu mendengarkan kata-kata Kak Phillip dulu?"
"Kamu membuatku kesal!"
Saat dia mendengar nama Ririn, Phillip tanpa sadar mengerutkan keningnya. Namun, saat ini dia merasa lebih penting untuk menjelaskan kepada Fabian apa yang terjadi.
"Baiklah, aku akan menanyakan soal ini. Kamu dan Ririn tunggulah di sini."
Fabian berjalan ke ujung kor
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda