Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 277

Setelah mendengar kata Kalana, Agam pun menatap Pamela untuk menunggu maksudnya. Dia tahu kalau Pamela sejak kecil tinggal di kampung, jadi hubungannya dengan Keluarga Alister tidak begitu akrab. Namun, kalau sekarang dia mau bertemu keluarganya, Agam bisa memuaskan kemauannya. "Terima kasih, sayangnya aku nggak ada keluarga lagi." Pamela berkata tanpa ekspresi. Kalana berekspresi kaget. "Apa? Ini .... Maaf Pamela, aku nggak tahu ...." "Nggak apa-apa." Pamela hanya mencibir dengan acuh tak acuh. Sebenarnya kalau punya keluarga seperti Keluarga Alister, mending tak usah saja sekalian. Melihat Pamela tak marah, Kalana merasa sangat terharu sambil menarik tangan Pamela yang diperban dan berkata dengan sedih. "Kak Pamela, kamu baik sekali! Jodoh kita sungguh ajaib, baru kenal sehari, sudah dirawat di rumah sakit! Kelak, kamu bisa menganggapku sebagai adik kandungmu. Kalau kamu ada kesulitan dan membutuh bantuanku, bisa mencariku." Kalana memegang tangan Pamela yang alergi dengan pelan, tib

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.