Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 2727

"Tuan, di luar hujan deras, Dian pasti akan sakit." Nada suara Fabian terdengar tegas, "Dia sendiri yang cari penyakit, memangnya aku yang menyuruhnya keluar?" Mendengar ucapan ketus Fabian, Sri buru-buru berkata, "Kalau begitu tolong biarkan aku mencarinya bersama Nona, lukisan itu kenangan indah bagi Nona." "Tuan, pantas saja Nona sepanik itu." Akhirnya Fabian menghela napas dan melambaikan tangan, Sri buru-buru mengejar keluar. Bisa dibilang ini kesalahan mereka sebagai bawahan karena tidak memperhatikan. Kala itu mereka hanya tahu lukisan yang digantung belasan tahun itu tiba-tiba akan disingkirkan, tapi tidak memperhatikan di mana lukisan itu dibuang. Hufftt, benar-benar tidak adil. Sri tidak tega melihat Dian, dia ikut menerobos hujan tanpa keraguan sedikit pun. Akhirnya Dian menemukan lukisan itu di sebuah gedung terpisah tempat penyimpanan bahan makanan milik tetangga. Dia melihat bingkai foto yang sebelumnya selalu dibersihkan kini dibuang begitu saja ke tanah dan bahkan sudah

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.