Bab 2725
"Kenapa aku tidak bisa menindasnya? Berani-beraninya kalian berdiri di depanku, keluar dari sini."
Lesti bangun dengan susah payah. Namun, dia ditabrak oleh putrinya lagi. "Sudahlah! Cepat papah aku. Lihat apakah wajahku luka?"
"Ah, Bu. Wajahmu berdarah."
"Setelah ayah kembali, aku akan memberitahunya!"
"Dasar wanita nggak tahu aturan, kamu nggak pantas menjadi keluarga ini. Selain latar belakangmu lebih baik dariku, apa yang lebih baik dariku? Kamu benar-benar anak yang nggak diajar oleh ibumu ...."
Setelah Dian mendengar kata-katanya, dia tiba-tiba menjadi marah sehingga para pelayan itu tidak dapat menghentikannya.
Dia bergegas dan menampar Ririn dua kali dengan keras. Dia juga menghajar Lesti. "Siapa yang suruh kamu memarahiku. Siapa yang suruh kamu memarahiku! Kamu yang nggak diajar oleh ibumu."
"Aku hajar kamu."
Begitu Fabian kembali, dia melihat pemandangan yang begitu kacau. Dian memukuli istri dan putri keduanya dengan air mata berlinang.
Fabian hendak marah. Namun, setelah di
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda