Bab 2723
"Dian, menurutku lukisan itu nggak pantas, jadi aku meminta pelayan untuk menurunkannya. Sekarang, ada lebih dari tiga orang di rumah. Jadi, kalau ada tamu yang datang, menggantung lukisan keluarga nggak akan terlihat bagus."
"Aku juga mendiskusikannya dengan ayahmu sebelum mengambil tindakan. Dia sudah setuju."
Penampilan bangga Lesti membuat Dian muak. "Apa artinya dia setuju, aku nggak setuju! Di mana lukisanku!"
Lesti sangat bangga. Dia tidak memedulikan kemarahan Dian sama sekali. Dia melambaikan tangannya dengan santai dan berkata, "Setelah aku meminta pelayan untuk menurunkannya, mereka mungkin menaruhnya di suatu tempat. Aku nggak tahu. Lagi pula, lukisan itu nggak berguna lagi, 'kan?"
Ada provokasi yang jelas di matanya. Lesti mengatakan lukisan itu tidak ada artinya. Bukankah dia mengejek ibunya telah tiada?
Dian mengangkat telapak tangannya tinggi-tinggi. Dia ingin menghancurkan mulut wanita di depannya. Namun, pada akhirnya Dian mengepalkan tinjunya dan berlari cepat untuk
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda