Bab 2708
"Grace, bagaimana kamu bisa mengatakan itu? Dian punya ibu yang cerdas. Sekalipun dia tak dibesarkan oleh Keluarga Sandiga, dia tetap menjadi anggota Keluarga Sandiga."
Mereka sangat berani. Tidak peduli berapa usia mereka, mereka mampu menyinggung Keluarga Sandiga. Namun, Dian tidak menyangka segalanya akan berkembang hingga saat ini. Sementara Grace malah terdiam.
"Sudahlah, mau sampai kapan lelucon ini berlanjut? Semua orang bisa kembalilah ke rumah masing-masing."
Fabian menunjukkan wajah cemberut dan tetap diam. Dian menjamu tamu terakhir, sementara Lesti tidak bisa mengangkat kepalanya karena kata-kata sebelumnya. Bahkan air mata yang sengaja dia siapkan pun mengering di wajahnya.
Lesti telah bersama dengan Fabian selama bertahun-tahun. Jadi, dia secara alami tahu bahwa yang paling dipedulikan Fabian adalah reputasi.
Saat Fabian pertama kali membawa Lesti dan putrinya kembali, dia tenggelam dalam cinta barunya. Sekarang setelah bertahun-tahun, dia juga telah memahaminya. Fabian t
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda