Bab 268
Kalana memiliki postur yang sedikit lebih pendek jika dibandingkan dengan Pamela. Wanita itu memiliki kulit yang sangat putih seolah-olah dia itu sedang sakit.
Alis matanya terlihat sangat halus, lembut dan penuh perasaan seperti lukisan realitas barat yang terkenal. Di antara alisnya terdapat sebuah tahi lalat kecil.
Wanita itu juga memiliki mata yang bundar dengan sudut mata menukik ke bawah dan terkesan seperti rusa riang yang sama sekali tidak peduli dengan dunia.
Kalana sangat cantik dan kecantikannya termasuk kecantikan yang tidak mengancam. Penampilan Kalana membuat orang-orang tidak sadar jadi ingin melindunginya ketika melihatnya.
Hanya saja, wanita ini memakai piama dan turun membuka pintu tanpa memakai alas kaki.
Kelihatannya, semalam dia sudah bermalam di tempat ini.
Begitu menyadari hal tersebut, Pamela pun mengangkat sudut bibirnya dengan sinis.
Untung saja semalam Pamela juga tidak pulang. Kalau tidak, situasinya tentu akan sangat canggung.
Pamela lantas mengejek bahwa P
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda