Bab 2675
Dian duduk di sampingnya Phillip, jadi tentu saja Dian menyadari bahwa setelah penampilan terakhir, pria di sisinya sudah pergi.
Saat lampu menyala, Dian baru memastikan lagi tiketnya sendiri dan nomor tempat duduk yang ditempati Phillip.
"Huh, bisa-bisanya dia bilang aku yang salah duduk. Awas saja kalau sampai kutangkap! Baik barang bukti maupun saksi mata, semuanya ada! Mari kita lihat bagaimana kamu masih mau berdalih!"
Dian pun mengambil foto sebagai bukti sebelum dia pergi.
Saat Dian menemukan pekerja yang sebelumnya dia minta untuk mengabarkan permintaannya pada Yessy, dia merasa penuh ekspektasi.
Orang itu merasa sangat terbebani. Dia benar-benar tidak ingin menyakiti hati seorang wartawan cantik seperti ini. Namun, penari muda itu benar-benar memiliki temperamennya sendiri dan tidak suka diwawancarai, baik itu oleh Surat Kabar Sino maupun redaksi surat kabar lainnya. Oleh karena itu, pekerja itu hanya bisa berkata, "Maaf, Nona Dian, Nona Yessy nggak suka diwawancarai, jadi ...
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda