Bab 2608
Untungnya, hal yang mengejutkan mereka adalah kawat itu sangat lunak. Selain itu, Anton tidak tahu apakah kawat itu telah lama, ujung-ujungnya telah menjadi bengkok.
Anton tidak berani menunda. Setelah memastikan bahan dari kawat itu, Anton dengan hati-hati melompat kembali dan duduk di tanah lagi. Hanya saja, kali ini Anton tidak bisa mengontrol kekuatannya hingga tubuhnya terjatuh ke tanah.
Viona berseru dengan suara pelan.
Para penculik di luar juga bereaksi dengan cepat. Suara minuman yang meriah di kamar sebelah mereka terus berlanjut.
Namun, ada seorang pria yang tampak sangat sadar memegang batang besi dan mendorong pintu mereka hingga terbuka.
Melihat Anton tergeletak di tanah, dia memperingatkan mereka, "Aku memperingatkan kalian jangan berpikir untuk melarikan diri. Batang besi di tanganku nggak akan diam saja."
"Saat ini kita dapat memastikan bahwa ada orang yang nggak minum di sebelah."
Suara Anton terus bergetar, sehingga Viona menjadi semakin ketakutan, "Ayah, ada apa den
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda