Bab 256
Manor Sinar Rembulan.
Adsila buru-buru menyerahkan mobil kepada penjaga pintu, lalu mengangkat kamera untuk merekam Pamela di sepanjang jalan.
Pamela tak berdaya ketika menghadapi situasi seperti ini. "Bukankah kamu sedang membuat vlog keseharianmu, ngapain terus merekamku?"
Adsila berkata sambil tersenyum, "Karena Bibi terlalu cantik, jadi aku nggak bisa mengendalikan diri untuk berhenti merekammu."
Adsila mau merekam seluruh proses bibinya dari turun mobil sampai bertemu dengan pamannya, lalu mendengar pamannya mengungkapkan rasa cinta pada bibinya. Hal terpenting adalah harus merekam semua ini seperti film pendek, lalu diunggah ke Twitter, pasti akan membuat banyak orang iri!
"..."
Pamela mengerutkan alisnya, lalu membiarkan Adsila merekamnya. Sementara dirinya berjalan masuk ke manor, sebelum masuk ke Manor Sinar Rembulan, harus melewati pintu batu berbentuk bulat.
Setelah masuk, angin sepoi-sepoi bertiup, lalu tercium aroma harum ....
Pamela menatap adegan di taman dengan mata mem
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda