Bab 2520
Bagaimanapun, Selina tidak akan menyakiti kerabatnya seperti Veren.
Belum lagi orang ini adalah teman baik yang sudah dikenalnya selama bertahun-tahun. Meskipun Veren terkadang memperlakukannya dengan buruk, Selina tetap menganggapnya sebagai temannya di dalam hatinya.
Saat Selina tiba-tiba mendengar tentang kejadian ini, dia tidak bisa tidur nyenyak selama tiga malam berturut-turut. Hal-hal yang dikatakan Veren dalam tidurnya terus berulang dalam mimpinya.
Mungkinkah Veren mengalami mimpi buruk sehingga membicarakan hal-hal konyol dalam tidurnya?
Kenapa Veren mencelakai kakaknya? Masalah ini seperti bayangan yang terus melekat di hati Selina.
Sekarang, akhirnya Selina bisa menanyakan hal ini di depan Veren.
"Kamu nggak mengerti apa-apa, tentu saja kamu nggak tahu rasa sakit yang aku derita selama bertahun-tahun."
"Sudah kubilang. Kalau mengetahui terlalu banyak, itu nggak ada manfaatnya untukmu."
"Kalau kamu masih ingin berada di sisiku, jangan terus bertanya."
"Kalau nggak, kamu haru
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda