Bab 2239
Yulia mendengus dengan nada menghina.
"Kamu bukan baru mengenalku. Yang aku inginkan adalah tatapan semua orang tertuju padaku. Kalau ada yang menghalangi, singkirkan saja," kata Yulia.
"Kamu juga akan mengalami nasib yang sama kalau membuatku marah," sambungnya.
Mereka saling bertatapan melalui cermin.
Yulia menampar wajah pria itu dengan lembut. Bukannya marah, pria itu justru semakin bersemangat.
Dia menyukai sisi jahat Yulia.
"Cukup, berhenti menggangguku, cepat keluar dari sini, jangan biarkan orang lain melihatmu."
Yulia membuang pria itu setelah dimanfaatkan, dia sama sekali tidak merasa khawatir. Bagaimanapun, pria ini telah mengikutinya selama bertahun-tahun, hanya mainan yang dia gunakan untuk menghabiskan waktu ketika bosan, seperti seorang pengikut.
"Oke, setidaknya beri aku ruang untuk membilas badan dan berganti pakaian sebelum keluar."
Pria ini jelas salah satu petugas keamanan barusan, dia juga orang yang tidak mau bertanggung jawab itu.
Tidak ada yang menyangka dia aka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda