Bab 220
Pamela mengangkat bahunya dengan acuh. "Nggak keberatan, aku juga bisa memberitahumu tentang sejarah cintaku!"
Tatapan Agam menjadi dingin. "Kamu ada kisah cinta apaan? Seingatku Nona Pamela nggak pernah pacaran, 'kan?"
Pamela mengangguk dengan tenang. "Benar, aku memang nggak pernah pacaran, tapi itu nggak bisa menghalangiku pernah menyukai banyak pria!"
Ekspresi Agam makin masam, bahkan tersenyum dengan dingin. "Benarkah? Kalau begitu, Nona Pamela katakan sejarah cintamu, aku akan mendengarnya dengan cermat."
Pamela tidak melihat ekspresi masam Agam, jadi tidak tahu kalau Agam tidak senang.
Pamela mulai mengatakan nama-nama bintang pria dalam dan luar negeri yang dia sukai ....
Pria kolot seperti Agam yang tidak pernah memperhatikan dunia hiburan merasa semua nama pria itu adalah orang-orang yang pernah muncul di dalam kehidupan Pamela!
Tampak Pamela yang tergila-gila dengan idol masih berkata dengan senang, "Saat aku berusia 18 tahun, aku suka pria yang bernama Ferdi Salim, saat itu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda