Bab 2188
Arieson mengambil mangkuk dan sendok yang disodorkan oleh Aylin sambil tersenyum. Perhatian sederhana yang ditunjukkan oleh Aylin padanya seperti ini, membuatnya merasa Aylin adalah seorang wanita yang sangat baik.
Dia tidak harus menjalin hubungan asmara dengan wanita itu. Hanya saja, dia merasa wanita yang memiliki karakter seperti Aylin sangat cocok dijadikan sebagai teman.
"Aylin, menurutku begini, bagaimanapun juga sekarang adalah zaman yang memanfaatkan popularitas. Saat ini kita sedang membintangi film yang disutradarai oleh Pak Teguh bersama. Kalau kita bisa bekerja sama dengan baik untuk mempromosikan film ini, sesungguhnya adalah hal yang bagus."
Aylin sedikit mengerutkan keningnya, dia bukan tidak bisa memahami maksud Arieson.
"Aku tahu ucapanmu masuk akal. Hanya saja, kalau dibiarkan seperti itu, sebagian penonton terlalu memusatkan perhatian mereka pada kita berdua, akan berpengaruh kurang baik pada kru film."
Walaupun Aylin baru berkecimpung dalam dunia hiburan, tetapi se
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda