Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 216

Di tepi tebing. Jojo si kuda putih masih berkeliaran di tepi tebing sambil mengerang .... Lalu, ada kain merah robek yang tergantung di tepi tebing. Dari kain itu, bisa diketahui kalau itu adalah seragam berkuda Pamela. Agam menghentikan kudanya, lalu melompat turun untuk segera berjalan cepat ke tepi tebing. Kemudian, dia melihat ke dasar tebing dengan tatapan tajam, tetapi tidak bisa melihat apa-apa .... Terdengar suara cepat tapak kuda berlari ke arahnya, kemudian berhenti. Derry, Eric dan Andra sudah tiba. Setelah mereka bertiga turun dari kuda, mereka melihat tebing yang berbahaya itu, lalu saling melihat dan seketika tidak tahu harus berkata apa. Derry pun bersikap serius, tidak lagi bercanda seperti biasanya. Dia berjalan menghampiri Agam dengan sedih sambil menepuk bahu Agam. "Agam, turut berduka cita." Ekspresi Agam sangat serius, juga tidak berkata apa-apa. Turut ... berduka cita? Turut berduka cita apaan?! Agam menoleh untuk menatap Derry dengan serius dan tenang sembari ber

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.