Bab 203
Pamela terkejut. Dia mengedipkan kedua matanya dan menatap Agam dengan matanya yang cerah ....
Agam memercayainya?
Stevi mengernyit. Dia benar-benar tidak mengerti. "Agam, bukankah tadi kamu bilang kamu percaya aku nggak akan menuduh dia tanpa alasan? Kenapa sekarang ucapanmu berubah?" tanya Stevi.
Dengan ekspresi datar, Agam berkata, "Aku percaya kamu nggak akan menuduh dia tanpa alasan, jadi aku meminta agar kamu menjelaskan alasan apa yang menyebabkan kamu sengaja merancang hal ini untuk menuduh istriku seperti ini."
Ternyata, ucapan Agam tadi tidak bermaksud untuk memihak pada Stevi, melainkan memiliki arti seperti ini!
Selain itu, Agam berkata bahwa Stevi merancang hal ini untuk menuduh Pamela, artinya Agam menyalahkan Stevi!
Pada saat ini, Stevi merasa panik. Dia mulai memanfaatkan faktor pertemanan mereka. "Agam, kita sudah kenal begitu lama. Kamu masih belum mengerti sifatku? Kenapa kamu bisa mencurigaiku seperti ini?"
Namun, Agam tidak goyah, dia berkata, "Waktu bukanlah stand
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda