Bab 136
Agam kembali ke ruang teh untuk duduk sebentar.
Rudi masih menjelaskan naskah film barunya, tapi rasanya dia seperti bergumam sendiri, karena empat tuan muda di sana sedang berbincang, sampai akhirnya, tidak ada yang melihat Rudi.
Tampaknya hari ini dia tidak akan berhasil mendapatkan investasi dari mereka ....
Rudi hanya bisa melihat jam dengan tak berdaya. Saat ini sudah malam, kalau dia terus mengatakan hal ini, keempat tuan muda ini pasti merasa bosan.
Dia terpaksa berdiri dengan tahu diri, lalu mencari alasan yang nggak logis untuk membawa Jovita memberi hormat pada mereka berempat dan menyampaikan sampai jumpa, baru keluar.
Setelah di ruang teh tidak ada orang lain, Derry pun bercanda, "Agam, di mana istri mungilmu?"
Andra juga bertanya, "Agam, di mana Lala?"
Lala?
Sebagai suaminya, dia tidak pernah memanggil nama seperti ini terhadap Pamela.
Agam mengerutkan alis sambil melihat Andra. "Apa kalian ada urusan, jadi mau mencarinya?"
Derry hanya berkata dengan ekspresi tertarik, "Ng
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda