Bab 112
Jovita memelototi Pamela, ketika mau memarahinya, tiba-tiba ponselnya berdering.
Ini panggilan video dari ayahnya, Darius.
Jovita memutar pupil matanya, lalu melambaikan ponselnya di depan Pamela dengan bangga sambil pamer, "Lihatlah, ini telepon dari Ayah! Biasanya kamu sangat jarang ditelepon Ayah, 'kan? Bisa dilihat, kalau Ayah sama sekali nggak peduli pada putri di luar nikah sepertimu!"
Pamela hanya tersenyum acuh. "Kalau Kakak nggak angkat, ayah tercintamu akan menutup telepon."
Jovita hanya mendengus, lalu menekan tombol speaker, tujuannya sengaja membiarkan Pamela mendengar percakapan mereka.
Di ujung telepon sana terlihat Darius dan Wulan, mereka berdua dengan senang melihat putri aktris mereka.
Darius bertanya dengan perhatian, "Jovita, bagaimana pekerjaan hari ini? Apa kamu sudah makan?"
Jovita memanyunkan bibir, lalu menjawab dengan manja, "Belum makan! Ayah, aku sangat sibuk, mana ada waktu untuk makan!"
Darius mengerutkan alis. "Mana boleh nggak makan! Meski sangat sibuk,
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda