Bab 575
Untuk sesaat tertegun, Quin dengan cepat pulih dan seringai jahat muncul di wajahnya.
“Ya, dia mungkin orang luar, tapi ibu mertuamu tidak, ‘kan?”
Quin lalu mengalihkan bidikannya dari Xena dan hendak mengarahkannya ke Fiona yang berada di sudut ruangan untuk membuatnya berjalan ke arahnya.
Fane telah mengantisipasinya. Dengan gerakan yang lebih cepat dari yang bisa dikedipkan siapa pun, dia pun menendang dengan keras begitu melihat Quin menjauhkan pistolnya.
Kerikil yang dia tendang pun melesat di udara dan menembak tangan Quin yang memegang pistol.
“Arrghh!”
Quin merasakan gelombang rasa sakit yang luar biasa seolah-olah dia terkena tembakan peluru. Cengkeramannya pada senjatanya pun mengendur karena refleks.
Tujuannya bergeser menjauh dari Fiona. Tetapi saat pistol terlepas dari tangannya, dia secara tidak sengaja menarik pelatuknya.
Dor!
Suara tembakan pun terdengar. Peluru menembak Kakak Octo di dadanya, tepat di mana jantungnya berada.
“Tuan Muda...”
Kepala Kakak Octo menund
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda