Bab 94
Jetro melihat Naomi benar-benar berjalan keluar bersama Andri dan ingin mengejarnya.
"Jetro!"
Yovan-lah yang punya akal sehat. Dia memegang bahu Jetro dan merendahkan suara, "Ada banyak orang di sini. Kalau kamu kejar mereka, itu nggak akan bisa dijelaskan!"
Mata Jetro menjadi suram karena depresi, dia berbalik dengan dingin, "Aku pulang!"
"Hei, Jetro!"
Yovan mengejarnya dan melambai kepada kru di belakangnya, "Tagihan masukkan saja ke rekeningku!"
Sally ingin mengikutinya, tapi dihentikan oleh Yovan, "Suasana hatinya sedang buruk sekarang, jadi sebaiknya kamu nggak membuat masalah."
"Aku ...."
Sally ingin mengatakan sesuatu, tapi disela oleh Yovan, "Suruh mobil kru yang antar kamu pulang nanti."
Setelah berkata begitu, Yovan berlari keluar mengejar Jetro.
Setelah Naomi keluar, dia dipapah oleh Andri berjalan beberapa saat, dia merasa mual dan terhuyung-huyung lalu menepis tangan Andri.
Dia berpegangan pada dinding di pinggir jalan dan menunggu beberapa saat.
"Mimi! Air!"
Quina terting
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda