Bab 89
Saat ini, Naomi hampir tidak bisa menahan emosinya yang melonjak!
Mendengar makian yang tiba-tiba dari ponsel, rasa bersalah Jetro pun hilang.
"Bukankah kamu bersenang-senang setiap malam? Kenapa kamu peduli kamu tidur denganku sekali saja?"
Yang terngiang di benak Naomi hanyalah apa yang dikatakan Sally padanya siang itu.
"Kamu punya nyali untuk melakukannya, tapi nggak punya nyali untuk mengakuinya, aku merasa jijik!!"
Jetro tidak mengerti maksud Naomi dan sedikit mengernyit, "Apa maksudmu?"
Tangan Naomi yang memegang ponsel gemetar, "Apa asyik berpura-pura bodoh dan mempermainkanku? Jetro, menjauhlah dariku sejauh mungkin!"
Sebelum Jetro berbicara, terdengar nada sibuk di ponsel. Naomi menutup panggilan telepon.
Saat dia menelepon lagi, ternyata pihak lain juga memblokir nomor tersebut.
....
Jetro melempar ponselnya ke samping dengan kesal. Kenapa dia merasa Naomi lebih marah dari hari itu?
Naomi menutup panggilan telepon dan dengan cepat memblokir nomor ponsel penelepon!
Kemudian d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda