Bab 30
Qina melihat Jetro memegang pergelangan tangan Naomi dan mendengus dengan nada menghina, "Naomi, kenapa kamu begitu nggak tahu malu dan terus mengganggu Jetro?"
Mata Naomi menjadi dingin dan dia segera melepaskan tangan Jetro, "Apakah kamu buta? Apa kamu nggak lihat adikmu yang memegang tanganku dan menggangguku?"
"Kamu bilang nggak tahu malu. Kamu sedang memarahiku atau Pak Jetro?"
Qina membuka mulutnya untuk mengutuk, tapi Naomi mengangkat tangannya untuk menghentikannya, "Oke, jangan sampai aku menampar wajah kotormu di pesta koktail mewah ini."
Dia memang akan melakukan apa yang dikatakan. Mata Naomi dingin, seolah kalau Qina berani mengucapkan sepatah kata pun, tamparannya akan langsung jatuh ke wajah Qina.
Qina tidak bisa menahan emosinya. Dia ingin berbicara lagi, tapi terhalang oleh suara menakutkan Jetro.
"Jangan bicara lagi!"
Naomi terlalu malas untuk berbicara omong kosong dengan mereka dan berbalik untuk pergi.
Jetro memandangi sosok Naomi yang pergi dan sedikit mengernyit.
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda