Bab 626
Pada akhirnya, kata-kata Evanesce membuat marah Martti dan membuatnya pergi.
Namun, sepertinya Evanesce agak takut pada Martti. Dia segera melepas celemeknya dan mengejar Martti!
Sebelum pergi, Evanesce bahkan ingat dan memintaku untuk menjaga kedai teh. Tidak terlalu ramai, tetapi tidak mudah bagiku untuk menangani pelanggan sendirian. Tiba-tiba, aku merindukan bantuan Leo!
Masih ada waktu tersisa sebelum cuti tahunan Leo berakhir.
Aku bangun lalu pergi ke meja depan. Aku masih mengenakan gaun formal yang aku kenakan ke perjamuan. Aku terlihat sangat tidak pada tempatnya, duduk di sana dengan gaun formal ku.
Aku duduk lama di meja depan, tapi tidak ada pelanggan baru yang masuk. Tidak hanya itu, tidak ada yang memanggilku untuk mengisi ulang air panas mereka. Seiring waktu berlalu, aku perlahan-lahan melamun!
Aku memikirkan bagaimana menangani Zachary dengan cepat.
Zachary adalah orang yang pendiam. Tidak hanya itu, dia memiliki cinta diri dan sedikit mysophobia.
Di masa lalu, dia tet
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda