Bab 44

Aku berbalik, bingung, bertemu dengan tatapan lembut pria itu. Ketika aku melihat jauh ke dalam matanya dengan hati-hati, aku dapat melihat bahwa matanya juga sangat dingin dan jauh. Dixon benar, mereka berdua pria yang dingin dan jauh. Aku mengeluarkan suara tegas dan berkata, "Aku hanya makan santai." Loraine tersenyum dan berkata, "Jika aku tahu kamu ada disini, kita bisa makan bersama." Aku mengerutkan bibir dan menjelaskan, "Aku baru saja menyelesaikan beberapa pekerjaan di kantor. Aku tidak bermaksud kabur darimu." Aku bermaksud kabur darinya namun sekarang ini benar-benar canggung sejak kita bertemu. Sebenarnya, aku tidak ingin kabur, tetapi aku hanya tidak tahu bagaimana menghadapi Lance. Loraine tiba-tiba meraih tanganku dan memujiku, berkata, "Sister Caroline, kamu benar-benar cantik. Riasan berbintang ini membuatmu terlihat seperti seorang gadis muda. Berapa umurmu, Kakak Caroline?" Dengan Loraine mengatakan bahwa aku cantik, aku mau tidak mau melirik Lance, yang telah berdi