Bab 414
Ketika aku bangun pagi-pagi sekali, langit di luar belum terang. Sinar matahari menyinari pegunungan di kejauhan di perbatasan. Sebentar lagi matahari terbit.
Aku menurunkan tatapanku dan melihat bahwa Zachary masih tertidur. Alisnya sedikit mengernyit seolah mengungkapkan kesedihan yang tersembunyi. Aku mengulurkan tanganku untuk menghaluskan alisnya. Mungkin dia tahu aku ada disampingnya, jadi dia tidur dengan kewaspadaan yang santai.
Biasanya, dia sudah membuka matanya saat itu!
Aku turun dan memakai pakaianku sebelum membuka pintu kabin dan keluar. Di luar, bunga bakung bergoyang karena angin sepoi-sepoi. Aku berjongkok dan membelai kelopak dengan ibu jariku. Aku bergumam pada diriku sendiri, "Sangat cantik."
Kicauan burung berdesir sepanjang fajar pagi. Aku bangkit dan mengikuti suara itu dan melihat beberapa burung pipit kecil mengepakkan sayapnya di hutan. Setelah beberapa saat, seekor burung gagak yang kuat mendarat di dahan.
Aku tersenyum dan bergumam, "Burung yang datang lebi
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda