Bab 406 Kau Merasa Kepanasan Lalu Kau Merasa Kedinginan
Arianne tidak meragukan Mary maka dia dengan patuh membawa bukunya ke atas. “Baiklah, disini sangat gelap, hati-hati saat kau melepaskan lampunya.”
Mary tersenyum. Mark jarang pulang lebih awal. Mary tidak akan membiarkan Arianne membuang kesempatan ini begitu saja.
Saat Mark kembali ke kamar, dia duduk didepan jendelanya sambil membolak-balik halaman buku. Buku yang sedang dia baca berbeda dengan buku Arianne. Semua buku itu ditulis dalam bahasa asing. Arianne tidak terlalu mahir dalam bahasa asing, dan dia akan sakit kepala saat memikirkan untuk mengartikannya.
Karena baru jam sembilan malam, Arianne berbaring di ranjang dan melanjutkan membaca. Sebelum dia selesai membaca, Mark menegurnya. “Siapa yang mengajarimu untuk membaca sambil berbaring? Apa kau mau matamu rusak? Baca sambil duduklah, kalau tidak, tidurlah.”
Arianne meletakkan bukunya dan mencoba untuk tidur.
Lampu kamar tidak lama dimatikan. Mark melepaskan pakaiannya dan menaiki ranjang juga.
Arianne tahu kalau dia ti
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda