Bab 94
Perut Madeline menghantam sudut meja tamu lalu ia jatuh ke lantai dan menggigil saat rasa sakit menikamnya dan menyebar ke sekujur tubuhnya secara bergelombang. Selagi berusaha berdiri kembali dengan susah payah, ia ditampar lagi oleh Mrs. Whitman bahkan sebelum ia bisa menstabilkan dirinya.
“Wanita iblis! Aku akan membuat hidupmu menjadi neraka dunia kalau sampai terjadi apa-apa dengan cucuku!” Mrs. Whitman dengan kasar memberi peringatan, sebelum akhirnya mendorong Madeline lagi.
Karena kakinya sudah lemah, Madeline terjatuh kembali ke lantai saat Mrs. Whitman mendorongnya. Kali ini, kepalanya yang terbentur meja tamu. Akibatnya, keningnya robek dan darah mulai mengalir keluar dari lukanya.
Bintik-bintik hitam muncul di depan pandangannya dan kepalanya berdengung.
“Hatiku sakit, Jeremy! Kenapa Madeline harus selalu mengincarku sepanjang waktu?” Meredith mulai meratap dan mengeluh.
Tatapan mengancam dan mengerikan Jeremy menyapu Madeline lagi sebelum akhirnya pria itu berbalik d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda