Bab 82
Madeline memegangi pipi kanannya yang terasa sakit. Ia bingung.
“Madeline, dasar kau perempuan keji! Nenek sihir durjana!” Eloise berteriak sembari menunjuk hidung Madeline.
Madeline tidak mengerti kenapa ia merasa sangat ngeri saat melihat tatapan menusuk Eloise.
“Mrs. Montgomery, mengapa kau menamparku?” Madeline berusaha untuk tetap tenang namun jantungnya berdegup dengan ganas.
“Kau masih punya muka buat bertanya mengapa?” Eloise menunjuk-nunjuk Madeline dengan murka. “Bersama orang lain kau menculik cucuku dan kau pun merundung putri kesayanganku, Meredith. Sekarang, kau bahkan menghasut lelaki lain lagi untuk membuatnya berada di pihakmu. Laki-laki itu mengirimi Mer surat dari pengacaranya dan berkata kalau putriku dengan sengaja menganiaya seseorang menggunakan kopi panas!”
Sembari mengatakan itu, dengan marah Eloise melemparkan surat itu ke wajah Madeline.
“Madeline, kau benar-benar wanita kejam! Syukurlah kedua orang tuamu lebih dulu meninggal, kalau tidak, mereka akan mati ka
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda